HMI MPO Soal Makan Minum Paskibraka, Danil: Tidak Mungkin Pak Wali Mau Urus Snack, Urusanku itu

Arogansi Kepala Bidang Penanganan Masalah Aktual Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Baubau, Dn

BAUBAU - Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Baubau mengadukan temuan Dugaan 

Baca juga: Jaksa Agung RI Tetapkan Dua Tersangka Kasus Dugaan Pengadaan Pesawat PT Garuda Indonesia

Penyalahgunaan Anggaran Makan minum Paskibraka Baubau Kepada Pj Walikota Baubau. Senin (26/08/2028). 

Diterima Pj Sekda Aswad saat pertemuan, ketua HMI MPO Cabang Baubau Rusdin menjelaskan ada beberapa aspirasi yang diadukan pihaknya diantaranya temuan dilapangan menyangkut anggaran Snack dan Makan Berat yang tidak berkesesuaian dengan Anggaran yang ada. 

Baca juga: Kapolri: Polri Akan Berikan Hasil Penyidikan Secara Transparan Terkait Penembakan Di Rumah Kadiv Propam Polri

"kami temukan juga tahun lalu (2023) masih terulang soal makan minum, harus dicopot orang-orang yang meyalahgunakan anggaran, " tegas Rusdin. 

Pihaknya juga menjelaskan persoalan dugaan intimidasi yang dilakukan oleh Kepala Bidang Penanganan Masalah Aktual Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Baubau atas aksi demontrasi yang dilakukan HMI MPO Baubau. 

Baca juga: Penangkapan Intel Asing di Kaltara, Dave Laksono Minta Pemerintah Tingkatkan Keamanan Negara

"saya merasa terintimidasi, terasa diancam persoalan kegiatan aksi kami hari ini bahwa kami akan dibawah di persoalan hukum atas pernyataan saya sebelumnya soal makan minum yang menurut danil itu tidak benar"ungkap Rusdin

Sekda Memberikan Pencerahan. 

Baca juga: Kominfo-Kemenkes Telusuri Dugaan Kebocoran Data Pasien COVID-19

"dua fokus ini terimakasi atas saran kritik aspirasinya soal dugaan ketidak sesuaian harga snack yang disampaikan tadi, pertama kegiatan smntra berjalan tapi ini mnjdi catatan karena kami setiap akhir tahun itu ada audit BPK jadi ini menjadi masukan sehingga menjadi perhatian audit karena mekanisme untuk menguji benar dan tidaknya ada tahapan, "paparnya.

Pj sekda juga menjelaskan jika aduan ini menjadi perhatian khusus pihaknya untuk melakukan audit. 

Baca juga: Kapolri Sebut Sabu Yang Ditangkap Ditresnarkoba Polda Jabar 1,196 ton

"Semua Opd bukan hanya di satu Opd, termasuk yang lalu juga itu mengenai yang disinggung 2023, ini menjadi tugas dan perhatian kami untuk diaudit, "tegasnya.

"Membangun baubau ini menjadi tujuan kita bersama dan kita punya peran bersama, jadi kalau ini keliru supya diperbaiki lagi supaya setiap tahun itu kita terus membangun, "tambahnya.

Dn Ala Walikota, sebagai Teradu tiba-tiba Masuk dalam ruang rapat yang menjadi Forum Aduan HMI MPO kepada Pj Sekda Baubau, Apakah Diundang Oleh Pj Sekda atau Tidak? 

Pantauan diruangan, Danil diberi waktu oleh Pj Sekda untuk memberikan klarifikasi soal aduan Intimidasi dan intervensi gerakan aspirasi Mahasiswa. 

Baca juga: DPP LIPPI Himbau Media Beritakan Kasus Desa Wadas Secara Akurat

Namun yang terjadi, Danil malah kembali mengintervensi diskusi HMI MPO dengan PJ sekda. Ia mempersoalkan Surat Pemberitahuan Aksi yang ia anggap tidak sesuai prosedur.

Atas Nama UU kebebasan mengemukakan pendapat dimuka Umum, Danil menjelaskan jika dirinya sebagai kepala Bidang Penanganan Masalah Aktual Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Baubau patut mempertanyakan. 

"Saya pernah jadi sekretaris HMI Komisariat, Tahun 2005 saya ini Presiden Mahasiswa Unidayan, maksudku soal itu diluar kepala saya. Maksudku adalah coba perlihatkan dulu saya hari ini dimana STTPnya teman-teman. Kita ini bernegara, beraturan Pak. Aspirasi kamu Di walikota itu terlalu kecil di Indonesia kita berbicara ini, "Jelas Danil. 

Danil masih kembali membawa diskusi HMI MPO bersama Pj Sekda Baubau Kepada Persoalan Surat Pemberitahuan Aksi dan memberikan Catatan Kepada Pihak Polres Baubau. 

"Pertama intelkam tolong dicatat, unras hari ini tidak memenuhi unsur sebagaimana 3x24 jam, "ujar danil dengan Nada Tinggi. 

Baca juga: Istaka Karya Dinyatakan Pailit, Rudi Hartono: Bubarkan Perusahaan BUMN Beban Negara

Danil juga memberikan klarifikasi soal Gambar Snack yang telah diberitakan media ini. Menurut Danil, Gambar tersebut bukan merupakan snack yang disediakan oleh pihaknya. 

"saya tidak tahu itu snack dari mana, "ungkapnya.

"Kedua, ada berita yang HMI MPO Upload tentang gambar snak, siapa yang foto gambar itu? Dari mana fotonya itu? Andakan yang upload berita itu kan? Anda harus mempertanggungjawabkan darimana gambar snack itu? Kapan diambil jam berapa dimana pada saat itu?, "tambah danil. 

Faktanya, Foto tersebut tidak pernah diupload oleh HMI MPO melainkan Media ini yang mengupload saat melakukan wawancara. 

Yang perlu memberikan Klarifikasi Soal Makan Minum seharusnya Bidang Ideologi Pancasila dan Bukan Bidangnya Danil.

Baca juga: Habiburokhman Minta Polda NTB Lebih Bijak Tangani Sengketa Lahan Mandalika

"Pak walikota dalam aturan soal ini dia sudah percayakan saya kepada kepala bidang Penanganan Masalah Aktual Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, "jelas danil. 

"Tidak mungkin pak Wali mau urus snack, urusanku itu, " tambahnya. 

Danil terus memberikan pertanyaan siapa yang mengambil foto snack yang diupload di media. Ia merasa dirugikan atas pemberitaan yang diupload di media ini. 

"dengan adanya foto itu yang menimbulkan fitnah dan melebar hingga dirugikan, "ungkapnya masih dengan nada membentak. 

Dengan Arogan nya, danil malah tidak memberikan kesempatan pada Masa Aksi saat Pj Sekda Baubau mengatur jalannya diskusi. Pdahal pada diskusi ini pj Sekda sebagai tempat mengaduhnya massa Aksi memberikan kesempatan masing-masing pihak, disisi Lain Danil sebagai teraduh dipertanyakan kehadirannya. 

Baca juga: Polres Bungo Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Sadis Adik Kandung

Suasana menjadi kurang kondusif, danil masih kembali menyerang massa Aksi dengan pertanyaan yang berulang soal siapa yang mengambil Gambar. Saat Pj Sekda mencoba menengahi kembali agar tidak ada keributan, namun Danil masih memotong pembicaraan saat Pj Sekda Berbicara. 

Bukan hanya kepada HMI MPO, Intimidasi dan Intervensi juga dilakukan kepada Pribadi Wartawan dengan menyebut nama. 

Suasana kembali ribut saat Danil masih tetap bersikukuh dan kembali mempertanyakan soal yang sama. Kali ini danil mencoba mengintervensi Wartawan dengan nada tinggi didepan Pj Sekda.

Sebagai Teradu dan tidak ditahu siapa yang mengundangnya, Danil seperti seorang penyidik yang mencoba mengintimidasi Wartawan didepan Forum Diskusi. Memperlihatkan arogansinya mengejar informasi siapa yang mengambil Gambar. 

Sebagai Penulis Berita ini, Wartawan berharap agar para ASN tetap mengedepankan Etika Sebagai Aparatur Sipil Negara yang telah diatur dalam Undang-undang Etika ASN ataupun Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. 

Baca juga: Efek police Line Bareskrim Polri, Gaji Karyawan Perusahaan Tambang Terlantar

Pada Pasal 3 tentang kewajiban PNS Huruf f bahwa PNS Wajib menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang baik didalam maupun diluar kedinasan. 

Penulis berpendapat, sesuai peraturan yang ada, ada sanksi-sanki yang akan diterima oleh pihak PNS yang tidak menjalankan kewajiban dalam aturan tersebut. 

Disis lain, UU Pers juga menjamin kebebasan pers dan melindungi setiap jurnalis yang melakukan tugasnya. Kedatangan Jurnalis pada Forum ini guna melukan peliputan agar ada transparansi setiap aduan. 

Intimidasi terhadap jurnalis juga mencerminkan ketidakmampuan pihak-pihak tertentu dalam menerima kritik dan pengawasan. Hal ini menunjukkan kecenderungan otoritarianisme dan ketidaktransparanan yang harus diwaspadai. 

Sebelumnya diberitakan, Rusdin mendesak Pj Walikota Baubau segera memanggil Kepala Badan Kesbangpol dan Kabid Ideologi untuk dilakukan pemeriksaan secara khusus. 

Baca juga: Inisiator GNK Apresiasi Densus 88 Anti Teror Polri Tembak Mati Tersangka Teroris Dokter Sunardi

"pj Walikota panggil mereka ini (kaban dan Kabid) supaya dipertanggungjawabkan itu anggaran yang ada, "ucapnya.

Masih berita sebelumnya, beberapa Anggota Paskibraka menceritakan saat latihan hanya diberi snack. 

"hanya snack, tidak ada makanan berat, "ungkap beberapa anggota Paski

Dari pantauan media ini, snack yang disediakan berupa air mineral kemasan gelas dengan harga Rp 500/gelas, 4 biji kue seharga Rp 1.000/biji.

Jika dihitung maka harga yang disiapkan satu box snack tidak sampai Rp 10.000, sementara pada RKA tertuang anggaran satu box Snack Rp 20.000 dan juga disediakan Nasi Kota Rp 42.000 / box

Baca juga: Buku Pelajaran Ditarik, Andreas Hugo: Penyusunan Materi Seharusnya Dikerjakan Secara Ilmiah

Media ini juga mencoba mengonfirmasi kepada Kepala Kesbangpol, namun saat perayaan kemerdekaan ini ternyata tidak ada di tempat kegiatan. Dihubungi melalui sambungan Whatsapp juga belum ada balasan sampai berita ini diterbitkan. 

Belum diketahui alasan kepala Badan kesbangpol tidak menghadiri perayaan Kemerdekaan ke 79 tahun 2024.

Diberitakan Pula, Salah seorang anggota Paskibraka Baubau insial A yang sempat pingsan dan Dilarikan Ke IGD pada saat mengikuti latihan. Rabu (14/08/2024) mengaku kelelahan